SAMBUTAN SRI SULTAN PADA PEMBUKAAN MUKERNAS PKS

Yang saya hormati Ketua Majlis Syuro PKS, Yang saya hormati Presiden PKS beserta pengurus DPP, Yang saya hormati Ketua dan Pengurus DPW PKS se-Indonesia, Para kader, para simpatisan PKS yang saya hormati bapak-bapak ibu-ibu hadirin segenap peserta mukernas PKS yang militan.

PRESIDEN PKS DAN MASYARAKAT BERKELILING BERSEPEDA

Sekitar seribuan masyarakat Jogja ngontel (bersepeda) bersama Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq keliling Kota Jogja

PKS AKAN DIRIKAN BARAK DI MERAPI

Partai Keadilan Sejahtera berencana membangun barak permanen di sekitar lereng Gunung Merapi yang dapat menaungi sekitar 7.000-10.000 pengungsi.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 25 Februari 2011

Visi dan Misi

VISI

Visi Umum:

"SEBAGAI PARTAI DA'WAH PENEGAK KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN DALAM BINGKAI PERSATUAN UMMAT DAN BANGSA."
Visi Khusus:

PARTAI BERPENGARUH BAIK SECARA KEKUATAN POLITIK, PARTISIPASI, MAUPUN OPINI DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MADANI.
Visi ini akan mengarahkan Partai Keadilan Sejahtera sebagai :

Partai da'wah yang memperjuangkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kekuatan transformatif dari nilai dan ajaran Islam di dalam proses pembangunan kembali umat dan bangsa di berbagai bidang.
Kekuatan yang mempelopori dan menggalang kerjasama dengan berbagai kekuatan yang secita-cita dalam menegakkan nilai dan sistem Islam yang rahmatan lil �alamin.
Akselerator bagi perwujudan masyarakat madani di Indonesia.
MISI

Menyebarluaskan da'wah Islam dan mencetak kader-kadernya sebagai anashir taghyir.
Mengembangkan institusi-institusi kemasyarakatan yang Islami di berbagai bidang sebagai markaz taghyir dan pusat solusi.
Membangun opini umum yang Islami dan iklim yang mendukung bagi penerapan ajaran Islam yang solutif dan membawa rahmat.
Membangun kesadaran politik masyarakat, melakukan pembelaan, pelayanan dan pemberdayaan hak-hak kewarganegaraannya.
Menegakkan amar ma'ruf nahi munkar terhadap kekuasaan secara konsisten dan kontinyu dalam bingkai hukum dan etika Islam.
Secara aktif melakukan komunikasi, silaturahim, kerjasama dan ishlah dengan berbagai unsur atau kalangan umat Islam untuk terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan wihdatul-ummah, dan dengan berbagai komponen bangsa lainnya untuk memperkokoh kebersamaan dalam merealisir agenda reformasi.
Ikut memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan menolak kedhaliman khususnya terhadap negeri-negeri muslim yang tertindas.

Festival Lomba MUKERNAS PKS 2011



Dalam mendukung kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS 2011, panitia juga menyelenggarakan ‘Festival Lomba Mukernas PKS 2011′. Lomba ini terdiri dari Lomba Fotografi, Lomba Kartun dan Lomba Blog.

Dalam mengikuti perlombaan ini, peserta wajib mengikuti tema yang dibuat oleh panitia, yaitu ‘PKS Bekerja untuk Indonesia’.Panitia menyediakan hadiah uang tunai total belasan juta rupiah bagi para peserta yang memenangi lomba ini.

Sambutan Sri Sultan pada Pembukaan Mukernas PKS

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Yang saya hormati Ketua Majlis Syuro PKS,
Yang saya hormati Presiden PKS beserta pengurus DPP,
Yang saya hormati Ketua dan Pengurus DPW PKS se-Indonesia,
Para kader, para simpatisan PKS yang saya hormati bapak-bapak ibu-ibu hadirin segenap peserta mukernas PKS yang militan.

Marilah kita tundukan kepala dan tengadahkan tangan seraya mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT karena hanya atas izinNya jualah kita bisa bertatap muka dan berdialog dalam acara pembukaan mukernas PKS malam hari ini.

Dengan memilih Yogyakarta sebagai ajang mukernasnya menunjukkan bahwa PKS telah berbuat untuk Yogyakarta, dengan turut menggerakkan pariwisata Yogyakarta yang berbasis kerakyatan. Karena kebanyakan peserta mukernas mungkin menginap di rumah penduduk atau di hotel-hotel melati, maka dampaknya langsung dirasakan oleh UKM yang bergerak di sektor penginapan, jasa kuliner, pasar tradisional, atau warung-warung dan art shop kecil yang menjual kaos atau cinderamata khas Yogyakarta.

Dengan skala nasional dengan motto “Berbuat untuk Indonesia”, sebagai partai yang menyandang misi keadilan, PKS dalam kiprahnya juga telah menunjukkan kontribusinya yang dibuktikan dengan gigih telah berupaya turut menegakkan keadilan dan kebenaran.

Karena agenda utama PKS adalah menegakkan HAM dan kebebasan beragama, hal ini sungguh tepat untuk meredam kekerasan yang bernuansa agama yang akhir-akhir ini merebak kembali. Karena memang berlaku adil itu lebih dekat dengan taqwa.

Oleh sebab itu tidaklah mengherankan jika PKS pernah menyerukan agar bangsa ini bertingkah arif penuh damai, dan menyalurkan aspirasi dengan etika demokrasi tidak dengan menunjukkan arogansi. Pernyataan ini dalam situasi maraknya amuk masa seperti akhir-akhir ini sungguh menyejukkan suasana.

Saat inilah tepat untuk menjadikan partai politik elemen integrasi dan semen perekat persatuan bangsa dengan menguatkan tali silaturohmi antar sesama.

Hal ini merupakan tantangan seluruh partai untuk merumuskan kembali platform perjuangannya. Keadilan dan kesejahteraan bisa dipastikan adalah pilihan yang tak tergantikan bagi PKS untuk dijadikan platformnya.

Bangsa ini patut diingatkan sejarah runtuhnya bangsa-bangsa selalu disebabkan oleh tiadanya keadilan. Keadilan yang berjalan seiring dengan kesejahteraan adalah jaminan keberlangsungan bangsa ini kedepan.

Bukankah revolusi Mesir disebakan oleh sepotong roti? Protes besar-besaran rakyat Mesir itu karena soal keadilan dan kesejahteraan. Dalam soal ekonomi terkait dengan melambungnya harga-harga bahan pokok dan tersumbatnya rasa keadilan masyarakat. Kondisi ini patut menjadi perenungan elit politik kita.

Bapak ibu hadirin sidang mukernas PKS yang diridhoi oleh-Nya,

Partai politik merupakan bagian yang inhern dalam proses demokratisasi di Indonesia. Namun perlu diperhatikan bahwa partai politik bukan sekedar organisasi yang memiliki hubungan terbatas dengan konstituennya.

Masa hidup partai politik tidak bergantung pada masa jabatan atau pada masa hidup para pemimpinnya. Ia harus mampu eksis dan berakar kuat dalam masyarakat, dengan melakukan kegiatan yang aspiratif memasyarakat.

Dalam konteks politik, aspirasi rakyat terakumulasi menjadi kehendak rakyat. Lalu bagaimanakah kita bisa membaca dan mengelola kehendak rakyat itu secara benar tanpa distorsi?

"Suara rakyat adalah suara Tuhan" adalah adagium demokrasi yang menyebut betapa pentingnya suara rakyat dalam melakukan penataan hubungan antara negara dengan masyarakat.

Demokrasi sendiri merupakan jembatan untuk melakukan penataan dengan menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi, atau secara harfiah diartikan kekuasaan ada di tangan rakyat.

Untuk menggambarkan suatu proses emansipatoris dalam menentukan hal-hal dalam dokumen publik, demokrasi mengharuskan untuk mencermati wacana demokrasi yang pemahamannya tidak pernah tunggal. Amerika yang merupakan contoh tumbuhnya demokrasi menyebut sedang belajar berdemokrasi.

Tetapi demokrasi bukanlah tujuan. Demokrasi adalah cara untuk mencapai tujuan. Dalam prosesnya, dinilai Indonesia masih berada dalam tataran demokrasi prosedural karena belum mencerminkan keadilan dan kesejahteraan sebagaimana diperjuangkan oleh PKS.

Dalam kehidupan demokrasi yang otentik, suara rakyat ditempatkan pada posisi tertinggi. Celakanya sekarang ini, idiologi kerakyatan itu berubah menjadi adagium baru politik uang: “suara rakyat suara uang”.

Dalam hal ini, PKS yang dikesankan sebagai partai putih yang dinilai belum terkontaminasi oleh dampak negatif politisasi hitam diharapkan dapat memberi kontribusi guna membalikkan kondisi politik yang buram itu menjadikan politik itu sesuatu yang mencerahkan bagi kehidupan berbangsa.

Bapak ibu sidang mukernas PKS yang diridhoi oleh-Nya,

Dengan harapan seperti itulah, pemerintah propinsi DIY menyampaikan ungkapan rasa syukur atas digelarnya mukernas PKS hari ini. Semoga PKS tetap menjadi partner dan progresnya rakyat dalam menyikapi berbagai masalah sosial, politik, agama dan budaya.

Semoga pula hasil mukernasnya memberikan manfaat tidak terbatas bagi kalangan internal partai saja, tetapi sesuai mottonya “Berbakti untuk Indonesia” juga meluas demi kepentingan dan manfaat seluruh bangsa Indonesia.

Akhir kata, semoga Allah SWT berkenan melimpahkan taufik serta hidayah-Nya bagi kesejahteraan bangsa Indonesia yang berkeadilan, saya ucapkan selamat bermusyawarah bagi kepentingan bangsa. Sekian terimakasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO X

---
NB: Transkrip teks ini adalah hasil rekaman audio oleh admin blog PKS Piyungan yang turut meliput acara Pembukaan Mukernas PKS

Presiden PKS dan Masyarakat Berkeliling Bersepeda

Yogya, 20/2/2011 – Sekitar seribuan masyarakat Jogja ngontel (bersepeda) bersama Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq keliling Kota Jogja tanggal 20/2/2011. Menurut Ketua Panita, Zen Muhammad Alfaruq, ngonthel bareng ini diadakan dalam rangka menyambut Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) PKS 2011. Rute yang dilalui adalah kantor DPW PKS DIY (Jln. Gambiran) - perempatan SGM- Kantor Pos Malioboro - Alun-Alun Utara – Jogjatronik – Pojok Benteng Wetan – kembali ke Kantor DPW PKS DIY.
Dalam kesempatan ini, Luthfi menyampaikan bahwa bersepeda merupakan olahraga murah dan ramah lingkungan. Bersepeda merupakan tradisi lama dan selalu bertahan sepanjang zaman. Acara ini menjadi pengingat kita semua agar jangan meninggalkan kebiasaan kita dahulu, lanjut beliau.
PKS sendiri mendukung penggunaan sepeda karena hal ini akan mengurangi jumlah emisi gas buang, ungkap Luthfi. Lebih lanjut, dengan aktivitas masyarakat yang padat serta kesempatan berolahraga sempit, maka berolahragalah selagi sempat, pesan Luthfi.
Panitia sendiri cukup surprise menyambut animo masyarakat. Target pendaftaran peserta terlampaui sehingga harus menutup pendaftaran karena melebihi kuota. Untuk doorprize, panitia menyediakan sepeda polygon, TV 11 inchi, rice cooker, parcel sembako, setrika, kipas angin, dll. Sedangkan untuk pengamanan di jalan, kami mengerahkan Pandu Keadilan serta bekerjasama dengan Poltabes Yogyakarta.
Masyarakat antusias menyambut kegiatan PKS ini. Salah satu peserta mengharapkan hadiahnya untuk ditambah seperti sepeda motor bahkan rumah. Peserta lain menyampaikan agar stand pendaftarannya dibuat lebih banyak untuk menyikapi pendaftaran yang membludak. Menyikapi ini, Zen menyambut baik masukan dari peserta dan akan menjadi bahan evaluasi ke depan.
Di akhir acara, panitia menyediakan hiburan nasyid awwalun serta pembagian doorprize. Melihat animo masyarakat seperti ini, panitia menyambut baik dan positif jika di lain kesempatan akan ada even yang sama, pungkas Zen.
Contact Person
Henry Dunant (Humas/087839559003)
Zen Muhammad Alfaruq (Ketua panitia/085743243066/081328768114)

Tetap Tegar Ditengah Himpitan Musibah

Negeri ini tidak pernah lepas dari musibah yang menderanya. Belum lepas dari ingatan bangsa ini gempa bumi dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam 2004 silam, kemudian Gempa Yogya 2006, gempa Sumatera Barat, dan tahun ini banjir bandang Wasior Papua, disusul tsunami Mentawai Sumatera Barat, Gunung Merapi Jawa Tengah dan Jogja serta kini Gunung Bromo Jawa Timur.
Sebagai bangsa, kita harus tetap tegar. Menunjukkan karakter dan jatidiri bangsa meski di tengah himpitan musibah. Untuk mengungkap peran guru di tengah himpitan musibah itu. PKS menggelar Diskusi Publik Pendidikan bertemakan “Meningkatkan Peran Guru dalam Pembangunan Karakter Bangsa di tengah himpitan musibah” pada Sabtu, (27/11)di MD Building Tb Simatupang gedung DPP PKS.
Hadir dalam kegiatan itu tokoh pendidikan nasional Prof. Dr. Arief Rahman, Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd Ketua Harian PGRI, dan Presiden PKS, Ust Lutfhi Hasan Ishak, MA. Seratus guru hadir dalam kegiatan tersebut termasuk dari kalangan organisasi profesi seperti Federasi Guru Independen Indonesia, Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT), PGRI, Sekolah Rakyat, MAPADI, Persatuan Umat Islam (PUI), dan Persatuan Guru Sejahtera Indonesia.
Ketua Panitia Diskusi, Raihan Iskandar mengatakan Diskusi ini lebih ditujukan untuk menemukan model pendidikan yang tepat dalam membentuk karakter bangsa ditengah himpitan musibah agar karakter bangsa tetap tegak, tidak goyah kemudian lemah. “Pendidikan harus mampu membentuk karakter peserta didik yang tangguh, disinilah letak strategis peran guru,” kata pria yang juga menjadi ketua kelompok fraksi (Poksi) X DPR RI FPKS yang membidangi antara lain pendidikan.
Sementara itu Dr. Unifah menegaskan, sejak awal bangsa kita membicarakan pendidikan karakter, bukan saja sekarang. Pendidikan karakter penting di lapisan masyarakat, terutama di sekolah sesuai amanah pasal 3 UU Sisdiknas. Dalam mencapai tujuan tersebut, guru tidak bisa sendiri untuk sampai ke tujuan pendidikan nasional tersebut. Simpul pendidikan karakter adalah tahu kebenaran, cinta kebenaran, merasakan kebenaran, dan melaksanakan kebenaran. Mudah diucapkan, namun tidak mudah dilaksanakan, tutur Unifah.
Unifah mengutip hasil riset di Amerika Serikat yang dilakukan Thomas Lickona bahwa terdapat 10 tanda-tanda kehancuran suatu bangsa yakni : meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, penggunaan bahasa dan kata-kata yang memburuk, pengaruh peer group yang kuat dalam tindak kekerasan, meningkatnya perilaku merusak diri seperti penggunaan narkoba, alkohol, dan seks bebas, semakin kaburnya pedoman moral baik dan buruk, menurunnya etos kerja, semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru, rendahnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara, membudayanya ketidakjujuran, dan adanya rasa saling curiga dan kebencian di antara sesama.”
Pakar pendidikan Prof Dr Arief Rahman menandaskan bahwa sukses pendidikan adalah dicirikan dengan kata bertaqwa. Dengan taqwalah kita semua mengetahui hakikat pendidikan itu dan mampu merealisikan nilai-nilai pendidikan di dalam diri, keluarga, dan masyarakat. Dia menyebutkan, dalam Al Baqoroh 177 disebutkan ada 5 syarat sukses pendidikan yakni : bertaqwa, ikhlash mengerjakan sesuatu, disiplin beribadah, bersabar, dan selalu bersyukur serta rasa kebangsaan.
Peran guru dalam pembentukan karakter bangsa adalah pertama persoalan idealisme guru dalam mendidik anak-anak bangsa. Guru harus mampu mempertahankan idealism perjuangannya. Arief menyontohkan dirinya yang 17 kali di penjara karena mempertahankan sikap dan idealismenya sebagai pendidik seperti memperjuangkan antikorupsi. Arief pun pernah dipanggil Mendiknas karena memprotes pelaksanaan ujian nasional (UN) dan dianggap selalu melawan pemerintah terkait UN.
“saya bilang UN tidak adil. Masa dengan 5,5 kelulusan diberlakukan secara nasional, harusnya ada standar normal sesuai dengan kemampuan di daerah masing-masing. Dampaknya, adalah jadilah sekolah berlomba-lomba menjadi sekolah berbimbel.” Peran kedua adalah guru meningkatkan kualitas proses pembelajaran sebagaimana PP NO 19 thn 2005. Jangan sampai guru berwajah seram, tidak bersahabat dengan siswa, tidak sabar. Guru semestinya bisa memotivasi,menyenangkan, dan menginspirasi siswanya.
Peran berikutnya adalah keteladanan. Salah satu penyebab krisis karakter sehingga berakibat korupsi, lemahnya penegakkan hukum, tawuran, dan penyelewengan lainnya adalah krisis keteladanan. Jadi signifikansi juga bila guru harus menjadi teladan. Lebih lanjut Arief mengatakan, ada lima pilar karakter di sekolah yang perlu ditanamkan yakni jujur/amanah, disiplin, kemampuan akademik, kepemimpinan, dan entrepreneurship.
Sementara itu Presiden PKS Lutfhi Hassan Ishaaq, MA, mengatakan, bagi PKS, pendidikan karakter adalah bagian dari platform pembangunan Indonesia menuju masyarakat madani sebagaimana tertera dalam buku Paltform Pembangunan Indonesia. Visi PKS adalah bagaimana caranya menjadikan guru-guru itu seorang yang integrated.
Jadi, mencetak guru yang mampu selalu menjadikan seluruh ilmu yang diajarkan kepada peserta didik, selalu dibingkai dan dikaitkan dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Jalan untuk itu adalah dengan mengenal Allah SWT, memahami kebesaran Allah baik di alam semesta maupun dalam Al Quran, serta berusaha berada dalam tatanan kehidupan yang sesuai dengan kehendak Sang mahapencipta kita. Misalnya, Bagi PKS, kekayaan dan kejujuran adalah dua hal yang baik dan boleh. Yang tidak boleh adalah menyalahgunakan kekayaan untuk kepentingan pribadi yang melanggar konstitusi. Guru, bagi PKS adalah profesi mulia.Oleh karena itu, PKS selalu memikirkan bagaimana caranya meningkatkan penghargaan dan martabat guru termasuk kesejahteraannya.
Selain diskusi publik yang diadakan PKS di gedungnya sendiri, juga diadakan pengumuman hasil lomba menulis surat untukmu guru tingkat Jabodetabek untuk jenjang SMP. Dari 34 naskah surat yang terkirim melalui email, juara 1 diraih Faiq Fahmi Bahwal (SMPIT NF Depok), Farah Anindya Maharani (SMPIT Darul Abidin Depok) sebagai juara 2, dan M Fijar Lazuardi juara 3 dari SMPIT Insan Mubarak Jakarta Barat. Mereka mendapatkan hadiah dengan total Rp 3,2 juta, piala, dan piagam penghargaan. Ini adalah bukti bahwa suara hati siswa kita mengerti tentang posisi guru, sangat menghargai guru, dan berharap pemerintah mengangkat martabat guru baik guru swasta maupun negeri. “ Saya terharu mendengarnya”, kata Unifah.
Presiden PKS “menarik, isi surat mereka, salah satunya adalah“ ketika siswa berprestasi dan berhasil, guru tidak pernah disebut. Tetapi ketika siswa melakukan kesalahan, guru menjadi pihak yang tertuduh. ”Ini tidak fair” katanya.

Sejarah PKS

Pada 20 Juli 1998 PKS berdiri dengan nama awal Partai Keadilan (disingkat PK) [2] dalam sebuah konferensi pers di Aula Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. Presiden (ketua) partai ini adalah Nurmahmudi Isma'il.
Pada 20 Oktober 1999 PK menerima tawaran kursi kementerian Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dalam kabinet pemerintahan KH Abdurrahman Wahid, dan menunjuk Nurmahmudi Isma'il (saat itu presiden partai) sebagai calon menteri. Nurmahmudi kemudian mengundurkan diri sebagai presiden partai dan digantikan oleh Hidayat Nur Wahid yang terpilih pada 21 Mei 2000. Pada 3 Agustus 2000 Delapan partai Islam (PPP, PBB, PK, Masyumi, PKU, PNU, PUI, PSII 1905) menggelar acara sarasehan dan silaturahmi partai-partai Islam di Masjid Al-Azhar dan meminta Piagam Jakarta masuk dalam Amandemen UUD 1945.
Akibat UU Pemilu Nomor 3 Tahun 1999 tentang syarat berlakunya batas minimum keikut sertaan parpol pada pemilu selanjutnya (electoral threshold) dua persen, maka PK harus merubah namanya untuk dapat ikut kembali di Pemilu berikutnya. Pada 2 Juli 2003, Partai Keadilan Sejahtera (PK Sejahtera) menyelesaikan seluruh proses verifikasi Departemen Kehakiman dan HAM (Depkehham) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat Propinsi) dan Dewan Pimpinan Daerah (setingkat Kabupaten/Kota). Sehari kemudian, PK bergabung dengan PKS dan dengan penggabungan ini, seluruh hak milik PK menjadi milik PKS, termasuk anggota dewan dan para kadernya. Dengan penggabungan ini maka PK (Partai Keadilan) resmi berubah nama menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Setelah Pemilu 2004, Hidayat Nur Wahid (Presiden PKS yang sedang menjabat) kemudian terpilih sebagai ketua MPR masa bakti 2004-2009 dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden PK Sejahtera. Pada Sidang Majelis Syuro I PKS pada 26 - 29 Mei 2005 di Jakarta, Tifatul Sembiring terpilih menjadi Presiden PK Sejahtera periode 2005-2010. Seperti Nurmahmudi Isma'il dan Hidayat Nur Wahid disaat Tifatul Sembiring dipercaya oleh Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Indonesia ke 6 sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Maka estafet kepemimpinan pun berpindah ke Luthfi Hasan Ishaq sebagai pjs Presiden PK Sejahtera. Pada Sidang Majelis Syuro PKS II pada 16 - 20 Juni 2010 di Jakarta, Luthfi Hasan Ishaq terpilih menjadi Presiden PK Sejahtera periode 2010-2015.

PKS Akan Dirikan Barak di Merapi

Partai Keadilan Sejahtera berencana membangun barak permanen di sekitar lereng Gunung Merapi yang dapat menaungi sekitar 7.000-10.000 pengungsi.

Soal rencana pembangunan barak permanen itu disampaikan Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta, yang juga Wakil Ketua DPR RI, kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/10/2010).

"Pembangunan ini atas permintaan Sri Sultan Hamengkubuwono X kepada Presiden PKS (Luthfi Hasan Ishaaq)," kata Anis.

Pembangunan barak ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, PKS masih harus menunggu perkembangan aktivitas Gunung Merapi. Dikatakan Anis, dalam pembangunan barak, pihaknya akan menggandeng Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Yoeke Indra Agung Laksana menilai barak pengungsi bencana Gunung Merapi di Kabupaten Sleman masih kurang representatif, sehingga belum bisa memenuhi sebagian hajat hidup pengungsi.

"Barak yang ada saat ini memang sudah baik, hanya masih kurang representatif, karena masih ada pengungsi yang kesulitan untuk memenuhi hajat hidupnya," kata Laksana saat meninjau barak pengungsi.